Snack's 1967

Berbagi itu sangat indah
Home | Tentang penulis | Pesan
Jadwal sholat
Lihat jadwal sholat kota anda
Format huruf kecil semua



This site
Alqur'an
Hadits
Adalah seorang
wanita yang bernama Muti’ah. Wanita yang
diperkenankan masuk surga pertama kali..!!
Kaget? Sama seperti Fatimah ketika itu, yang
mengira dirinyalah yang pertama kali masuk
surga. Siapakah Muti’ah? Karena rasa
penasaran yang tinggi, Fatimahpun mencari
seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika
itu. Beliau juga ingin tahu, amalapakah yang
bisa membuat wanita itu bisa masuk surga
pertama kali? Setelah bertanya-tanya,
akhirnya Fatimah mengetahui rumah seorang
wanita yang bernama Muti’ah. Kali ini ia ingin
bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut,
ingin melihat lebih dekat kehidupannya.
Waktu itu, Fatimah berkunjungbersama si
kecil, Hasan. Setelah mengetukpintu,
terjadilah dialog. “Di luar, siapa?” kata
Muti’ah tidak membukakan pintu. “Saya
Fatimah, putri Rasulullah” “Oh,iya. Ada
keperluan apa?” “Saya hanya berkunjung saja”
“Anda seorang diri atau bersama dengan
lainnya?” “Saya bersama dengan anak saya,
Hasan?” “Maaf, Fatimah. Saya belum
mendapatkan izin dari suami saya untuk
menerima tamu laki-laki” “Tetapi Hasan
masih anak-anak” “Walaupun anak-anak, dia
lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok,
saya akan meminta izin dulu kepada suami
saya” “Baiklah” kata Fatimah dengan nada
kecewa. Setelah mengucapkansalam, ia pun
pergi. *** Keesokan harinya, Fatimah kembali
berkunjung ke rumah Muti’ah. Selain
mengajak Hasan, ternyata Husein (saudara
kembar Hasan) merengek meminta ikut juga.
Akhirnya mereka bertiga pun berkunjung juga
ke rumah Muti’ah. Terjadilah dialog seperti
hari kemarin.
“Suami saya sudah memberi
izin bagi Hasan” “Tetapi maaf, Muti’ah.
Husein ternyata merengek meminta ikut. Jadi
saya ajak juga!” “Dia perempuan?” “Bukan,
dia lelaki” “Wah, saya belum memintakan izin
bagi Husein.” “Tetapi dia juga masih anak-
anak” “Walaupun anak-anak, dia juga lelaki.
Maaf ya. Kembalilah esok!” “Baiklah” Kembali
Fatimah kecewa. *** Namun rasa
penasarannya demikian besar untuk
mengetahui, rahasia apakah yang
menyebabkan wanita yang akan dikunjunginya
tersebut diperkanankan masuksurga pertama
kali. Akhirnya hari esok pun tiba. Fatimah dan
kedua putranya kembali mengunjungi
kediaman Mutiah. Karena semuanya telah
diberi izin oleh suaminya, akhirnya mereka
pun diperkenankan berkunjungke rumahnya.
Betapa senangnya Fatimah karena inilah
kesempatan bagi dirinya untuk menguak
misteri wanita tersebut. Menurut Fatimah,
wanita yang bernama Muti’ah sama juga
seperti dirinya dan umumnya wanita. Ia
melakukan shalat dan lainnya. Hampir tidak
ada yang istimewa. Namun, Fatimah masih
penasaran juga. Hingga akhirnya ketika telah
lama waktu berbincang, “rahasia” wanita itu
tidak terkuak juga. Akhirnya, Muti’ah pun
memberanikan diri untuk memohon izin
karena ada keperluan yang harus
dilakukannya. “Maaf Fatimah, saya harus ke
ladang!” “Ada keperluan apa?”“Saya harus
mengantarkan makanan ini kepada suami
saya” “Oh, begitu” Tidak ada yang salah
dengan makanan yang dibawa Muti’ah yang
disebut-sebut sebagai makananuntuk
suaminya. Namun yang tidak habis pikir,
ternyata Muti’ah juga membawa sebuah
cambuk. “Untuk apa cambuk ini, Muti’ah?”
kata Fatimah penasaran. “Oh, ini. Ini adalah
kebiasaanku semenjak dulu” Fatimah benar-
benar penasaran. “Ceritakanlahpadaku!”
“Begini, setiap hari suamiku pergi ke ladang
untuk bercocok tanam. Setiap hari pula aku
mengantarkan makanan untuknya. Namun
disertai sebuah cambuk. Aku menanyakan
apakah makanan yang aku buatini enak atau
tidak, apakah suaminya senengatau tidak.
Jika ada yang tidak enak, makaaku ikhlaskan
diriku agar suamiku mengambilcambuk
tersebut kemudian mencambukku. Ini aku
lakukan agar suamiku ridlo dengan diriku.
Dan tentu saja melihat tingkah lakuku ini,
suamiku begitu tersentuh hatinya. Ia pun ridlo
atas diriku. Dan aku pun ridlo atas dirinya”
“Masya Allah, hanya demi menyenangkan
suami, engkau rela melakukan hal ini,
Muti’ah?” “Saya HANYA MEMERLUKAN
KERIDHOANNYA. Karena istri yang baik
adalah istri yang patuh pada SUAMI-YANG-
BAIK dan sang suami ridlo kepada istrinya”
“Ya… ternyata inilah rahasia itu” “Rahasia
apa ya Fatimah?” Mutiah juga penasaran.
“Rasulullah mengatakan bahwadirimu adalah
wanita yang diperkenankan masuk surga
pertama kali. Ternyata semua gara-gara
baktimu yang tinggi kepada seorang suami
yang sholeh.” *** Subhanallah, intinya :
Seorang anak berusaha mencari keridhoaan
ORTU-nya... Dan jika anda seorang istri
carilah bagaimana mendapatkan keridho'an
suami.!! Ssssst ..... carilah laki-laki sholeh yg
mudah diminta keridho'annya... ga pelit
menolong banyak wanita ke Jannah ..(Surga)

BAGIKAN !
komentar

AKSES : 911218ONLINE :11

Mozilla/5.0Mozilla